7 Panduan Islami Hadapi Covid-19 Varian Omicron

Islam memberikan panduan umum hindari Covid-19 varian Omicron
YAGEMAR.ORG – Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al Azhar Mesir mengeluarkan panduan untuk menghadapi pandemi Covid-19 berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ.
Panduan ini dikeluarkan seiring dengan meningkatnya kasus varian Omicron di berbagai negara. Berikut pedomannya yang telah dirangkum oleh Yagemar berikut :
1. Menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukan gejala influensa. Dan siapaun yang mengalami gejala tersebut untuk sementara waktu menghindari bertemu dengan orang-orang terutama di tempat-tempat publik seperti sekolah, pasar, kampus, transportasi umum dan lainnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
لَا يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ
“Janganlah yang sakit dicampurkan dengan yang sehat.” (HR Bukhari)
Artinya seseorang yang sedang sakit tidak boleh berkumpul dengan orang yang sehat ataupun sebaliknya.

2. Memilih tetap berada dirumah, kecuali ada keperluan atau hajat yang darurat. Dan sungguh Islam telah memberikan kabar gembiran bagi orang-orang yang tinggal di rumahnya dengan sabar dan ridha dengan qadha Allah SWT saat terjadinya penyebaran wabah. Kabar gembira tersebut yakni dia akan diganjar pahala seorang syahid bahkan bila meninggal bukan karena terpapar wabah.
لَيسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُث فِي بَيتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُه إلَّا مَا كَتَبَ اللهُ لَهُ؛ إلِّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
“Tidaklah orang yang pada saat musim wabah tha’un melanda dan dia berdiam diri di rumah dengan sabar dan berharap pahala kepada Allah, meyakini bahwa dia tidak akan terkena bencana kecuali sesuai dengan apa yang telah tertulis untuknya di lauhul mahfuzh, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang syahid” (HR Bukhari dan Ahmad).

3. Mengimplementasikan intruksi kesehatan dan pencegahan yang dikeluarkan otoritas berwenang untuk menjaga jiwa dari bahaya dan kebinasaan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
لَا يَنْبَغِي لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يُذِلَّ نَفْسَهُ، قَالُوا: وَكَيْفَ يُذِلُّ نَفْسَهُ؟ قَالَ: يَتَعَرَّضُ مِنَ الْبَلاَءِ لِمَا لاَ يُطِيقُ
“Tidaklah patut seorang mukmin itu menghinakan dirinya. Para shahabat bertanya: Bagaimana dia menghinakan dirinya? Rasulullah SAW menjawab: Menerjunkan diri pada ujian yang dia tidak mampu menghadapinya.” (HR Tirmidzi).
4. Sesering mungkin membersihkan tangan dan juga menjaga kebersihan peralatan dan perlengkapan. Sebagaimana sabda Nabi, الطّهور شطر الإيمان “Bersuci itu separuh dari keimanan.” (HR Muslim).

5. Menutup mulut atau hidung ketika bersin atau batuk dengan tisu atau lainnya. Ini adalah tuntunan Nabi Muhammad ﷺ. Ketika Nabi bersin, nabi menutup wajahnya dengan tangannya atau pakaiannya dan memelankan suaranya. Sebagaimana riwayat Abu Hurairah RA.
أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Sesungguhnya Nabi ﷺ ketika bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR Tirmidzi)
6. Menghindari meludah di tempat orang lewat dan temapat orang duduk. Meludah sembarangan di tempat umum bisa menjadi dosa karena akan merugikan orang lain dan menyebarkan penyakit. Nabi ﷺ bersabda:
البُزَاقُ فِي المَسْجِدِ خَطِيئَةٌ وَكَفَّارَتُهَا دَفْنُهَا
“Meludah di Masjid adalah suatu kesalahan dan kafaratnya adalah dengan memendamnya.” (mutafaq alaih)
7. Peduli terhadap kebersihan dan jangan membiarkan alat makan dan minum terbuka setelah digunakan. Sabda Nabi:
خَمِّرُوا الآنِيَةَ وَأَجِيفُوا لأَبْوَابَ وَأَطْفِئُوا المَصَابِيحَ فَإِنَّ الفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا جَرَّتِ الفَتِيلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ البَيْتِ
“Tutuplah bejana, tutuplah pintu, dan matikanlah lampu, karena bisa jadi tikus menyeret sumbu lampumu, sehingga menyebabkan rumahmu terbakar.”

YAGEMAR Peduli Yatim dan Dhuafa Terdampak Covid - 19
Sejak Covid 19 melanda Indonesia sejak tahun 2020, banyak warga kecil terdampak efek dari pandemi. Yagemar hadir membantu sedikit meringankan beban para Yatim dan Dhuafa yang terdampak pandemi Covid 19 untuk “Survive”.
Bantuan berupa paket sembako, uang tunai, obat-obatan dan vitamin serta pendampingan dan memberi sarana usaha bagi warga binaan yang terdampak.
Dukung kami terus berbagi kebahagiaan di era pandemi ini dengan ikut berdonasi memberikan paket sembako dan obat-obatan serta vitamin kepada para Yatim dan Dhuafa yang terdampak pandemi Covid 19 ini.
Semoga amal baik anda di beri ganjaran terbaik dari Allah, anda dan keluarga dijauhkan dari wabah serta diberikan kesehatan seluruh keluarga.. Aamiin yaa Robbal Aalamiin.
